DASAR –DASAR GAMBAR TEKNIK
SKALA
Pada Saat
melihat/membaca sebuah gambar teknik kita akan membaca sebuah keterangan yang
memberitahukan adanya skala pada gambar teknik tersebut seperti skala 1:100. Pada
gambar denah rumah, lalu sebenarnya apa arti skala gambar bangunan tersebut ?. Semoga
uraian berikut dapat berguna bagi yang sedang mencari arti sebuah skala.
Gambar rumah
adalah gambar teknik yang dibuat dengan ukuran sesuai dengan bentuk bangunan
sesungguhnya bedanya adalah terjadi pengecilan menyesuaikan ukuran kertas yang
digunakan sebagai media menggambar rumah, atau pembesaran untuk memperlihatkan
detail-detail bangunan kecil yang rumit, nah untuk memperbesar dan memperkecil
inilah kita memerlukan sebuah pedoman skala, dengan menetapkan sebuah skala
yang dipakai maka satu kesatuan gambar mengikuti aturan skala tersebut.
Berikut ini
contoh gambar denah rumah yang mempunyai skala 1:100
Arti skala 1:100 adalah setiap 1 cm yang tergambar mewakili 100
cm pada ukuran bangunan sesungguhnya, misalnya Ukuran selebar 1 m = 100 cm maka
dalam gambar 1:100 ukurannya adalah 1 cm.
Selain itu juga ada berbagai macam ukuran skala yang sering digunakan
pada gambar bangunan menyesuaikan ukuran kertas dan besarnya bangunan yang akan
di desain, berikut ini macam-macam skala dan penggunaan jenis gambar pemakainnya”
Skala 1:100
Artinya setiap 1 cm mewakili 100 cm digunakan pada gambar denah rumah, tampak depan atau samping rumah, denah atap, denah pola lantai, denah pondasi, gambar shop drawing pelaksanaan dll.
Artinya setiap 1 cm mewakili 100 cm digunakan pada gambar denah rumah, tampak depan atau samping rumah, denah atap, denah pola lantai, denah pondasi, gambar shop drawing pelaksanaan dll.
Skala 1:1000
Sering digunakan untuk menggambarkan obyek yang besar seperti peta kontur tanah, gedung bertingkat tinggi dll.
Sering digunakan untuk menggambarkan obyek yang besar seperti peta kontur tanah, gedung bertingkat tinggi dll.
Skala 1:50
Digunakan pada gambar Potongan bangunan seperti gambar Potongan A-A, Potongan B-B ,dll.
Digunakan pada gambar Potongan bangunan seperti gambar Potongan A-A, Potongan B-B ,dll.
Skala 1:20
Digunakan pada gambar detail bangunan seperti gambar detail pondasi, detail pintu dan jendela, detail sanitair dll.
Digunakan pada gambar detail bangunan seperti gambar detail pondasi, detail pintu dan jendela, detail sanitair dll.
Skala 1:5
Digunakan untuk gambar yang membutuhkan detail lebih teliti seperti sambungan besi struktur, detail furniture, detail instalasi listrik dll.
Digunakan untuk gambar yang membutuhkan detail lebih teliti seperti sambungan besi struktur, detail furniture, detail instalasi listrik dll.
Selain itu juga ada skala 1:1, 1:2, 1:4, 1:5, 1:10,1:15,1:20,
1:25, 1:30, 1: 40 , 1: 50, 1:60, 1: 80, 1:100, 1:200 dst.
Ukuran skala tersebut akan sangat diperhitungkan ketika kegiatan
menggambar teknik bangunan menggunakan cara` manual dengan cara menghitung
dengan bantuan kalkulator untuk setiap panjang bangunan yang akan digambarkan, Seorang Drafter yang menguasai teknik gambar yang baik akan menyadari arti penting dari skala pada saat penggambaran, kunci dari gambar teknik adalah skala, menggambar tampa skala bukanlah gambar teknik.
Mahir dalam skala barulah kita bisa lanjut kepada tutorial menggambar teknik